Beginih ceritanya..
Pada suatu hari disitu,detik itu dan saat itu ditemukanlah 6 turis nyasar di Tanjungpinang kota gurindam.Mereka berasal dari berbagai negara yang pakai jilbab ntu tuh dari arab(fidri'aini dan firaun),lalu yang serba ungu ungu ntu dari singapore (isabella-isadora),lalu yang baju ijo ntu ngakunya turis lokal dari ternate(nadngole tegetege) yang tegetege itu mungkin nama marganya ckck dan yang terakhir turis asal korea(jhoan)turis yang satu ini sangat pemalu sampai sampai kami pun sulit mendapatkan foto turis asal korea ini.
Mereka disambut dengan baik oleh kepala dinas pariwisata dan staff beserta jajaran .
Berhubung turisnya pada kere kere dengan bermurah hati bapak kepala dinas,staff dan 2 guidenya ngumpulin duit dan patungan buat mentraktir para turis yang kesasar.Uangpun terkumpul sebesar Rp.50.000,00 yang berarti perorangnya kudu tulus ikhlas nyumbang dana dengan nominal (sepuluh ribu rupiah).
Bapak kepala dinaspun menyuruh guidenya membawa para TUSAR(turis kesasar)ke restoran yang menjual makanan khas Tanjungpinang.Dengan mobil hasil pinjaman milik tetangganya bapak kepala dinas para turispun dibawa melaju ke tkp oleh salah satu guide yang merupakan pensiunan pembalap kelas lokal.
Kemudian tibalah di sebuah restoran yang bernama sadaap,para turispun dipersilahkan untuk duduk dan memesan makanan.Berhubung duit yang ada pas pasan dengan sigap bapak staff mengambil menu dengan maksud memesankan makanan dengan harga yang paling terjangkau,lalu bapak staff dengan bijak memulai pembicaraan dengan para turis
staff : "elegi in cibum"
*artinya biar saya pesankan saja
(biar adil gitu maksudnya karna kan ntu turis beda-beda asalnya dan staff kebetulan lupa bawa kamus bahasa inggris jadi biar sama-sama ora ngerti pakai bahasa latin aja,iya toh??)
turis arab : "syakar"
*artinya terimakasih
turis singapore : I'm fine
*artinya saya baik
turis korea : sarangeo ;)
*artinya saya cinta kamu
turis korea : sarangeo ;)
*artinya saya cinta kamu
turis ternate : (hanya melengok dan mengap mengap kelaparan minta makan)
Dengan pedenya para turis berbincang dengan lincah padahal apa yang dibicarakan memang sama sekali nggak ada nyambung nyambungnya dengan topik pembicaraan yang dimulai bapak staff.
Yah intinya bapak staff memilihkan makanan untuk mereka cicipi yaitu gong gong dan otak-otak.
Lalu merekapun mencicipinya dengan membabi buta khalayaknya seperti orang yang tidak pernah makan enak.Setelah kekenyangan diam diam 2 guide bekerja sama buat nyolong sisa makanan bekas para turis dengan maksud buat makan malam anak istri dirumah.
Setelah beberapa menit menunggu makanan yang dimakan para turis turun kelambung kemudian para guide membawa kembali ke enam turis ke kantor dinas pariwisata.Setibanya disana bapak kepala dinas,staff dan guide ngumpul dan berunding bisik bisik dibelakang para turis.
kepala dinas : Ni turis kalau makin lama disini nyusain kayaknya,bener nggak pak endi(staff)?
guide I : Bener banget tu pak saya aja udah rugi sepuluh ribu buat patungan makan mereka.
kepala dinas : Saya kan nggak nanya kamu -____-
guide I : Oh iya pak maaf,maklum saraf respon saya agak terganggu akhir akhir ini makanya saya cepat merespon omongan bapak.
kepala dinas : Ya sudah ,jadi gimana nih?
staff : kita tinggalin aja pak dipelabuhan(nada licik)
kepala dinas : hmm betul juga
guide 2 : Gimana kalau saya aja yang bawa mereka pak?
kepala dinas : ide bagus ,yasudah laksanakan.
guide2 : siap laksanakan
"Paro turis masuak lah kedalam mobil tu ,waang nak diatar ke kampuang halaman turuti ajo awak"
Kelima turispun mengap mengap bingung dan mengikuti saja .Guide pun berusaha memasukkan mereka semua kedalam mobil bak seorang juragan ayam memasuki ternaknya kedalam kandang.
Setibanya dipelabuhan guide menyuruh kelima turis untuk turun menyaksikan pemandangan tepi laut tanjung pinang.Dengan sigap guide tancap dan menghilang tanpa jejak meninggalkan ke5 turis kesasar itu.
Ntah bagaimana nasip mereka nanti.
Guide melaju kembali ke kantor pariwisata ,setelah tiba disana guide menyampaikan misi mereka menghindar dari turis sukses terlaksana.Kadis,staff dan para jajaran tertawa puas guling guling mengetahui hal itu.
...................................................
5 bulan kemudian
Kepala dinas berpapasan dengan 10 turis kesasar dari afganistan yang mengaku kabur dari peperangan
bagaimanakah bapak kepala dinas beserta jajaran menghadapi 10 turis itu??
